Jakarta, Aktual.co — Persoalan dalam induk olahraga nasional, seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), kerap sering terjadi. Dan hal itu sangat mengganggu pembinaan para atlet, sehingga sulit untuk berprestasi.
Dikatakan wartawan senior, Budiarto Sambazy, pemerintahan baru (Joko Widodo-Jusuf Kalla), diharapkan bisa memberikan dampak perubahan signifikan bagi olahraga di Tanah Air, asalkan pemerintah berani untuk mengambil langkah konkrit dan tegas.
“Pemerintahan Jokowi harus berani melakukan reformasi birokrasi olahraga Indonesia,” kata Budiarto ketika dihubungi Aktual.co, Selasa (21/10).
Selain itu, untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia, pemerintah yang baru harus memberikan dana bagi tersedianya sarana untuk melakukan latihan sehari-hari bagi atlet.
“Infrastruktur, termasuk di dalamnya sarana dan prasarana untuk perbaikan kualitas atlet,” kata Budiarto.
Seperti diketahui, kondisi KOI, KONI Pusat fungsinya menjadi bias dan tumpang tindih, sehingga berpengaruh pada performa atlet yang belakangan prestasinya cenderung menurun.
Artikel ini ditulis oleh: