Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada rencana permintaan maaf terhadap korban dan keluarga PKI. Hal itu disampaikan usai menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Kamis (1/10).
“Sampai detik ini tidak ada pemikiran mengenai minta maaf,” ucapnya kepada wartawan.
Dalam kesempatan itu Jokowi menyuruh wartawan menanyakan kepada yang membuat isu permintaan maaf ke PKI. “Minta penjelasan ke yang nyebar-nyebarin (permintaan maaf) itu saja,” sergahnya.
Presiden Jokowi hanya berpesan peristiwa G 30 S PKI tidak terjadi lagi di negara Republik Indonesia. Dia juga mengatakan tragedi 1965 merupakan tragedi yang mencoreng wajah bumi pertiwi. “Jangan terulang lagi,” tutupnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Kamis (1/10).
Dalam acara tersebut terlihat para menteri dan pimpinan lembaga hadir mengikuti upacara diantaranya Menteri-menteri Kabinet Kerja, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Setya Novanto, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Ketua DPD Irman Gusman
Artikel ini ditulis oleh: