Keterangan Pertamina soal Audit Petral
Keterangan Pertamina soal Audit Petral

Jakarta, Aktual.com — PT Pertamina (Persero) telah melaporkan adanya dugaan kerugian negara atas anak usahanya yakni Pertamina Energy Trading Limited (Petral-PES) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari yang lalu.

Namun anehnya pada pekan sebelumnya, Pertamina mengatakan tidak ada kerugian dari hasil audit yang menggunakan jasa auditor asing asal Australia (Kordamentha) dalam kegiatan bisnis Petral-PES selama 2012-2015.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengatakan Pertamina memang aneh dan selalu tidak konsisten dalam banyak hal. Uchok mencurigai bahwa Pertamina menutup-nutupi bahwa ada kepentingan-kepentingan yang berada di baliknya.

“Pertamina ini memang perusahaan tidak jelas. Tidak konsisten dalam banyak hal. Patut dicurigai, orang-orang yang menyatakah tidak ada kerugian negara, dan karena diduga untuk menjaga citra perusahaan, dan melindungi pemainnya,” kata Uchok saat dihubungi Aktual.com, Rabu (18/11).

Uchok menduga kontradiksi ini kemungkinan Pertamina ditekan oleh pihak luar seperti Menteri ESDM Sudirman Said yang kadung mengumbar adanya dugaan kerugian negara USD18 miliar.

“Ini ada konflik internal Pertamina. Di dalam itu, mulai saling hajar-menghajar, atau pukul-memukul antara mereka yang disuport dari luar Pertamina. Bisa itu pejabat negara atau mafia minyak,” tegas Uchok

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan