Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan mengatakan jika partainya tidak mendukung bakal calon kepala daerah yang memiliki sikap arogan dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Terlebih, jika sikap itu bersinggungan langsung dengan masyarakat pada umumnya dalam menyelesaikan permasalahan.
“Kita kan bukan zaman represif, kita zaman demokrasi, banyak cara yang Pancasilais untuk menyelesaikan persoalan. Tentu tidak bijak, tidak tepat kalau pakai TNI, Polri menggusur, tidak sesuai pancasila, tidak sesuai ke-Indonesiaan kita,” kata Zulkifli usai menerima audiensi ICMI, di ruang kerjannya, di lantai 9 Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (3/5).
“Contohnya pak Jokowi bisa pindahkan pedagang tanpa ribut di Solo. Bu Risma di Surabaya memindahkan Doly,” sebut dia.
Ketika ditanyakan, apakah ini artinya PAN tidak mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilkada Jakarta, Zulkifli belum mau mendahului survei internal yang dilakukan partai berlambang matahari putih itu.
“Mudah-mudahan tunggu saja tanggal mainnya. Soal dukungan kita lihat saja besok seperti apa. Hasilnya seperti apa. Memang di internal tidak mudah. Karena di politik kita, politik pancasila, santun, bhineka, saling menghargai, kedaulaan ada di tangan rakyat,” tandas Zulkifli yang juga Ketua MPR RI itu
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang