“Masuk pada simulasi 2 nama kandidat Presiden, maka elektabilitas Joko Widodo sebesar 53.2 persen tertinggi. Sementara itu, Prabowo Subianto sebesar 33.0 persen berada di posisi kedua denga gap elektabilitas kedua kandidat sebesar 20.2 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltacking Indonesia Hanta Yudha, di Jakarta, Minggu (26/11).
“Artinya, jika Pilpres 2019 nanti hanya diikuti dua kandidat ini, maka suara akan terdistribusi ke Jokowi maupun Prabowo,” sebut dia.
Laporan: Novrizal Sikumbang
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid