Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyampaikan orasi politiknya seusai Deklarasi Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) Jabodetabek di Jakarta, Minggu (24/4/2016). Fahri menyampaikan orasi politiknya bertema Generasi Baru Indonesia.

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan perlu melakukan kajian terhadap RAPBN 2017 yang diajukan pemerintah dalam bentuk simulasi anggaran.

Hal itu menanggapi adanya wacana RAPBN alternatif (tandingan) jika penjelasan Presiden Jokowi dalam pembahasan Nota Keuangan di rapat Paripurna DPR RI bahwa pertumbuhan ekonomi mencapai 5,3 persen, baik penerimaan maupun alokasi belanja cenderung tidak realistis.

“Di DPR budget house nya kan baru dibentuk ya dibawah pimpinan pak Johnson. Memang kita akan bahas itu setelah kelembagaan pusat anggaran siap. Baru kita bikin simulasi,” kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (22/8).

Dikatakan dia, lembaga budget house berkordinasi denga Badan Anggaran untuk menyampaikan asumsi yang lebih alternatif berdasar pemikiran atas pergolakan yang ada saat ini.

“Nanti lembaga ini kordinasi dengan Banggar untuk menyampaikan asumsi yang lebih alternatif berdasarkan pemikiran pergolakan itu. Semoga ini segera bisa dilakukan supaya masyarakat Indonesia bisa berfikir soal perspektif alternatif anggaran,” sebut dia.

“Karena kalau tidak ada ( lembaga kajian) selama ini kita dijebak apalagi ada keputusan MK bahwa DPR tidak boleh mengganggu satuan tiga dan sebagainya betul-betul anggaran tidak bisa bergerak sekarang ini, ruang kritik DPR terhadap anggaran sempit,”tandas politikus PKS itu. (Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid