Menpora Imam Nahrawi melambaikan tangan ketika berjalan menuju ruang jumpa pers untuk mengumumkan nama-nama yang tergabung dalam tim transisi PSSI di Gedung Kemenpora, Jakarta, Jumat (8/5) malam. Tim Transisi yang bertugas mengambilalih hak dan kewenangan PSSI tersebut beranggotakan sejumlah orang diantaranya Walikota Surakarta F.X. Rudyatmo, Walikota Bandung Ridwan Kamil, tokoh sepakbola Ricky Yacob, mantan pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto dan mantan Gubernur BI Darmin Nasution. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ama/15.

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menjelaskan bahwa perombakan kabinet adalah otoritas Presiden dan hak prerogratifnya sebagai penentu kinerja para ‘pembantunya’.

“Reshuffle kabinet itu kan otoritas Presiden, itu murni hak prerogatif beliau. Beliau yang menentukan apakah pembantunya layak diteruskan atau tidak,” ujarnya, di kantor PKB, Selasa (23/6) malam. (Baca: Menteri dari PKB dan Nasdem Tergusur dari Kabinet?).

Seperti diberitakan sebelumnya, isu reshuffle kabinet semakin kencang terdengar di masyarakat. Kali ini isu mengerucut pada nama-nama menteri yang akan dirombak oleh Presiden Jokowi.

Sejumlah menteri disebut-sebut layak untuk direshuffle oleh presiden karena kinerjanya yang dinilai lamban, bahkan keluar dari visi misi Trisakti dan Nawacita.

PAN dan Demokrat yang pada pilpres lalu berada diseberang Jokowi-JK, kini membuka pintu untuk bergabung dengan pemerintah.

Artikel ini ditulis oleh: