Jakarta, Aktual.com – Kementerian Luar Malaysia akan memanggil duta besar Myanmar di Malaysia untuk membicarakan kekerasan yang dilakukan negaranya terhadap etnis Rohingya di negara bagian Rakhine.
“Kementerian Luar Malaysia akan memanggil Duta Besar Myanmar di Malaysia untuk menghadap dan menyampaikan kegusaran pemerintah Malaysia tentang isu tersebut,” ujar Menteri Luar Malaysia Datuk Seri Anifah Aman dalam siaran pers di Kuala Lumpur, Jumat.
Dia juga berjanji akan mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Myanmar Daw Aung San Suu Kyi dalam waktu secepatnya.
Malaysia menyerukan kepada Myanmar supaya mengambil tindakan perlu dalam menangani penghapusan etnis yang dilakukan terhadap etnis muslim Rohingya.
Ribuan umat Islam dan warga Rohingya di Malaysia melakukan unjuk rasa dan long march ke Kedutaan Myanmar di Jalan U Thant, Kuala Lumpur usai shalat Jumat.
Sebanyak 42 LSM dan masyarakat Rohingya berkumpul di Jalan Madge yang terletak bersebelahan dengan Kedutaan Myanmar di Kuala Lumpur.
Unjuk rasa oleh Pemuda UMNO langsung dipimpin Deputi Pimpinan Pemuda UMNO Malaysia, Khairul Azwan Harun. Pada kesempatan tersebut aktivis Pergerakan Pemuda UMNO, Datuk Armand Azha Abu Hanifah menyerahkan memorandum tuntutan kepada wakil Kedutaan Myanmar.
Umat Islam di Malaysia juga beramai-ramai berdoa bagi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Rohingya selepas shalat Jumat di Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin. Mereka membaca doa qunut nazilah.
Doa qunut nazilah biasa dibaca dalam shalat Jumat dan dibacakan ketika umat Islam tertimpa bencana atau ditimpa musibah seperti ketakutan, ditimpa wabah dan sebagainya.
Sementara itu Persatuan Islam Pulau Pinang dan rakyat warga Rohingya melakukan unjuk rasa menentang penindasan dan kekejaman terhadap etnis Islam Rohingya di Myanmar dari Masjid Lebuh Acheh ke Masjid Kapitan Keling hari ini.
Sedangkan rapat kabinet di Malaysia memutuskan tidak akan menarik diri daripada Piala AFF yang sedang berlangsung di Yangon, Myanmar.
“Kabinet membuat keputusan untuk terus menyelesaikan perlawanan di Myanmar. Tindakan diplomatik seterusnya akan dilakukan,” kata Menteri Pemuda dan Olah Raga, Khairy Jamaluddin.
(Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby