Masalah pabrik Rembang yang sampai saat ini izin tambangnya masih belum beres sehingga proyek senilai 6 triliun terancam tidak dapat beroperasi dan mengakibatkan kerugian negara atas investasi yang sia-sia.

Di samping itu kepercayaan publik selaku investor juga akan jatuh. Seharusnya Hendi segera menyelesaikan masalah-masalah tersebut, bukan membuat kacau dan kecewa masyarakat Minang.

Rencana yang akan dilakukan Hendi ini telah membuat resah karyawan PT Semen Padang dan Ninik Mamak selaku pemilik tanah ulayat.

Jika Hendi mengabaikan aspirasi spin off dari masyarakat Minang bisa-bisa operasi pabrik akan terganggu dan masyarakat kembali turun ke jalan.

Untuk itu Bapak Presiden Jokowi, kami memohon agar Bapak Presiden segera meminta ibu menteri Rini Sumarno untuk segera mencegah pengebirian PT Semen Padang oleh Dirut PT Semen Indonesia ini.

Besar harapan kami kepada Bapak Presiden, agar Bapak serius menyikapi aspirasi dari kami masyarakat Minang ini. Atas bantuan dan perhatian Bapak, kami ucapkan banyak terima kasih

Hormat kami, Andre Rosiade
Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang. Wassalamuaikum Warohmatullahi Wabarokatuhu

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid