Pelalawan, Aktual.com – Permasalahan mengenai Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dijanjikan PT IIS kepada warga kecamatan Pangkalan Kerinci mulai mendapatkan titik terang.

PT IIS, yang diwakili oleh Taufik saat mediasi di Polres Pangkalan Kerinci, Rabu (28/4) mejanjikan kepada LPM RT/RW dan Kaling bahwa pihaknya akan merealisasikan penggunaan TPU baru dalam dua pekan.

Sebelumnya, Koordinator Satu LPM RT/RW dan Kaling, Erik Suhendra dalam mediasi tersebut sempat mempertanyakan komitmen PT IIS untuk memberikan kepastian terhadap TPU baru yang bisa digunakan warga jika ada keluarga yang meninggal dunia dikarenakan TPU yang ada saat ini mulai menyempit.

Koordinator daerah BEM se-Riau Raihan Afrinal menegaskan kepada pihak perusahaan agar segera merealisasikan TPU yang sudah lama dijanjikan kepada masyarakat.

Dia mengatakan gabungan mahasiswa akan membatalkan aksi demonstrasi jika pihak Polres Pangkalan Kerinci mau memediasi antara pihak PT IIS dan LMP RT/RW dan Kaling.

“Sehingga kami tidak turun ke jalan. Jika nanti hasil mediasi ini tidak dipenuhi maka kami akan turun ke jalan,” tegasnya.

Ketua LPM RT/RW dan Kaling, Asirudin alias Acil meminta agar TPU sudah bisa segera digunakan karena permasalahan TPU baru ini sudah menjadi pembicaraan panas di masyarakat Pangkalan Kerinci.

“Jika pihak perusahaan menjanjikan satu bulan dari mediasi maka kami meminta dalam waktu dua minggu agar TPU bisa digunakan masyarakat,” tutupnya.

Laporan: Ikhwan Nur Rahman