?????????????????????????????????????????????????????????

Jakarta, Aktual.com — Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto mengisyaratkan peluang untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun penurunan harga BBM baru dimungkinkan terjadi jika biaya produksi (Cost of Production) dapat ikut menurun seiring harga minyak dunia.

“Ya kalau harga minyaknya sekitar USD40 per barel, cost of production-nya bisa lebih murah nanti tentu saja akan dibicarakan dengan pemerintah dan (Kementerian) ESDM,” kata Dwi saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (22/9).

Sebagai informasi, harga minyak mentah pada West Texas Intermediate (WTI) masih berada di kisaran USD46,68 per barel. Sementara Minyak Brent USD48,82 per barel. Dwi sendiri menilai harga minyak saat ini sudah terbilang murah namun tetap harus terlebih dahulu berkordinasi dengan Pemerintah.

“Denegan harga yang ada itu maka otomatis potensi penyesuaian harga ada, kalau memang nanti harga crude rendah dan ongkos produksi bisa efisien tentu akan kita turunkan karena itu menyangkut kepentingan masyarakat,” ujar Dwi.

“Makanya nanti kita akan lihat, kita akan hitung nanti, itu kan akan direview per 3 bulan, nanti kita akan lihat lah ya,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan