“Saya kira tidak perlu ahli bahasa untuk memahami apa yang dia tuduhkan. Belum lagi yang berbicara tentang negara khilafah, ada bunuh bunuhan di situ, seperti PKI dulu. Siapa yang duluan membunuh, bunuh dulu sebelum dibunuh dsb. Saya kira itu jelas ujaran ujaran yang mengandung provokasi yang berbahaya dan memecah belah NKRI,” tegas Politisi Gerindra ini.
Fadli mengatakan, justru Victor lah ya g melakukan pemecah belahan, dan adu domba. “Jadi kalau saya lihat sikap yang ditunjukan betul betul tidak dewasa dan justru menantang. Ini adalah sikap menantang tidak hanya kepada parpol-parpol yang dituduh tapi juga kepada umat islam,” katanya.
“Jadi menurut saya tentu kita berharap aparat kepolisian segera melakukab tindakan berdasarkan laporan laporan yang telah diajukan jangan sampai karena ada backing-backing kemudian laporan itu tidak ditindaklanjuti atau diulur-ulur,” pungkasnya.
Laporan: Nailin in Saroh
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid