Jakarta, Aktual.com — Politikus Demokrat Ruhut Sitompul mengaku setuju jika negara melayangkan permintaan maaf kepada Soekarno beserta keluarganya.
Hal ini dikatakan menanggapi usulan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), terkait dengan dicabutnya TAP MPRS XXXIII tahun 1967.
“Kalau aku, karena aku Soekarnois, selama untuk kebaikan, maka tak ada salahnya (negara meminta maaf kepada Soekarno). Karena Bung Karno adalah proklamator,” ujar Ruhut, di Gedung DPR Jakarta, Senin (5/10).
Konsep Nawacita dan trisakti dari Bung Karno dirasa belum terimplementasi secara sempurna, dan jasa Bung Karno dalam perjuangan kemerdekaan harus dijunjung tinggi.
Menurut Ruhut, ‘bola’ kini ada di tangan PDIP karena saat ini pemerintahan dipimpin oleh Presiden Jokowi (kader PDIP).
Untuk diketahui, TAP MPRS XXXIII memuat makna bahwa Soekarno mendukung G30S/PKI.
Artikel ini ditulis oleh: