Semarang, Aktual.com — Bakal calon wali kota Semarang Soemarmo Hadi Saputro menjanjikan perolehan kursi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang pada Pemilu 2019 naik 100 persen.

“Sudah saya sampaikan pada DPP PKB juga, saya diusung ini memiliki konsekuensi dan jika memimpin (terpilih, red.) Semarang ke depan saya laksanakan,” katanya di Semarang, Sabtu (22/8) malam.

Hal itu diungkapkan mantan Wali Kota Semarang itu usai “Silaturahmi Pemuda, Ulama, dan Masyarakat”, sekaligus peresmian Posko Garda Pemenangan Soemarmo HS (GPS) di Kelurahan Kalibanteng Kulon, Semarang.

Pasangan Soemarmo HS-Zuber Safawi dengan slogan “MaZu” diusung oleh Koalisi Bangkit Sejahtera yang dibangun dua partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Beberapa waktu lalu, Soemarmo beserta keluarganya juga sudah resmi dilantik menjadi kader PKB dalam prosesi penjaketan yang dihadiri pengurus DPC, DPW PKB Jawa Tengah, dan sejumlah pengurus DPP PKB.

Sebagai kader PKB, Soemarmo berkomitmen untuk menaikkan perolehan kursi PKB di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang dari sekarang ini empat kursi menjadi delapan kursi pada 2019.

“Perolehan kursi PKB pada Pemilu 2009 hanya dua kursi, kemudian pada (Pemilu, red.) 2014 naik menjadi empat kursi. Pada Pemilu 2019, saya targetkan minimal perolehan kursi naik 100 persen,” tegasnya.

Peresmian posko relawan GPS yang dipelopori Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU itu, kata Soemarmo, menjadi salah satu bukti keseriusan dukungan yang diberikan oleh warga nahdliyin kepadanya.

Bagaimanapun juga, kata dia, PKB lahir dari NU, sementara Banser merupakan salah satu sayap organisasi NU, selain Fatayat, Muslimat, Ikatan Pelajar NU (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU).

“Meski demikian, semua ini (dukungan, red.) tidak boleh menjadikan kita sombong dan takabur. Bahwa kita harus berikhtiar, namun semuanya tetap dikembalikan kepada Allah SWT,” pungkas Soemarmo.

Sementara itu, Ketua Posko Relawan GPS Pargono mengatakan saat ini posko relawan itu sudah terbentuk di 16 kecamatan yang ada di Kota Semarang dan akan diteruskan sampai di tiap-tiap kelurahan.

“Kami akan berjuang semaksimal mungkin mengerahkan kekuatan untuk memenangkan Pak Marmo pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2015. Ya, sosialisasi lewat jamaah-jamaah pengajian,” katanya.

Selain MaZu, ada dua pasangan bakal calon lainnya yang sudah mendaftar mengikuti pilkada Kota Semarang, yakni Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) diusung PDI Perjuangan, Nasdem, dan Demokrat.

Kemudian, pasangan Sigit Ibnugroho Sarasprono-Agus Sutyoso dengan slogan “SiBagus” yang diusung oleh koalisi tiga parpol, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar.

Artikel ini ditulis oleh: