Jakarta, Aktual.com — Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman menegaskan partainya tetap berada di dalam Koalisi Merah Putih (KMP), bersama Partai Gerindra, Partai Golkar hasil Munas Bali, PPP hasil Muktamar Jakarta, dan PAN.
“Kami tetap di Koalisi Merah Putih,” kata Muhammad Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (11/8).
Dia tidak ingin berandai-andai apabila Presiden Joko Widodo menawarkan partainya untuk masuk dalam Kabinet Kerja.
Menurut dia, PKS memiliki komitmen bersama KMP sehingga apapun yang menjadi keputusan koalisi akan dibicarakan terlebih dahulu secara bersama-sama.
“PKS tidak bisa bertindak sendirian karena kami ada dalam KMP sehingga harus ada kesepakatan dengan koalisi,” ujarnya.
Sohibul menyebut bahwa dirinya tidak berpretensi untuk mengomentari rencana perombakan kabinet. Perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden dan semua pihak harus menghormatinya.
“Kami beri keleluasaan kepada presiden untuk melakukan perombakan kabinet. Apabila diyakini kebaikan maka laksanakan,” katanya.
Sebelumnya Mantan Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah percaya partainya dibawah kepemimpinan Sohibul Imam akan tetap berada dalam Koalisi Merah Putih.
“Bukan hanya komitmen beliau (Sohibul Iman) namun seluruh elemen di PKS berkomitmen agar partai ini tetap di KMP,” katanya.
Fahri percaya seluruh elemen PKS termasuk Presiden PKS yang baru berkomitmen agar partai itu tetap dalam KMP karena semua terlibat memperjuangkan pasangan Prabowo-Hatta.
Muhammad Sohibul Iman terpilih menjadi Presiden Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera menggantikan Anis Matta yang sebelumnya memegang jabatan tersebut periode 2010-2015.
Sohibul terpilih berdasarkan keputusan Musyawarah Majelis Syura PKS masa khidmah 2015-2020. Musyawarah majelis syura ini dipimpin Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri dan Hidayat Nur Wahid memegang jabatan sebagai Wakil Ketua Majelis Syura PKS periode 2015-2020.
Artikel ini ditulis oleh: