Jakarta, Aktual.com – Para pemimpin Muslim Kenya, mengundang rekan-rekan yang beragama Kristen ketika sholat Jumat pada 18 September 2015. Ini dimaksudkan untuk memberi contoh kerukunan antar umat beragama dan ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah negara Kenya yang diadakan di Masjid Jamia Nairobi.

“Tidak ada manusia yang berhak merendahkan manusia lain hanya karena ia mengikuti agama yang berbeda,” Sheikh Abdullatif Essajee, anggota manajemen masjid Jamia, mengatakan selama khotbah Jumat, yang dilansir dari onislam.net, Minggu (20/9).

“Mari kita bekerja sama secara harmonis, meskipun perbedaan agama kami,” tambahnya.

Para pemimpin yang diundang dari berbagai denominasi Kristen di negara itu, bergabung dengan ribuan umat Muslim di masjid untuk mendengarkan khotbah Jumat dan mengamati doa.

Acara ini diselenggarakan dalam menyambut Hari Perdamaian Nasional yang diadakan pada Senin (21/9) oleh PBB dalam rangka untuk mempromosikan perdamaian di antara komunitas di tengah ancaman dan kekerasan.

Untuk membalas kunjungan umat Kristen, pemimpin Muslim diharapkan untuk mengunjungi gereja- gereja dan lembaga keagamaan lainnya dalam beberapa hari mendatang untuk membalas kunjungan masjid.

Daniel Juma, seorang pemimpin agama Katolik dan CEO dari Yayasan Perdamaian Global berbicara di depan umat Islam. Ia mengatakan langkah para pemimpin agama Kristen untuk mengunjungi Masjid merupakan niatan baik untuk meningkatkan kerja sama di antara warga Kenya yang berbeda agama.

“Kita sedang bergerak menjauh dari sekadar toleransi satu sama lain sebagai warga Kenya dari berbagai agama dan bukannya aktif bekerja sama dengan satu sama lain untuk membuat masyarakat kita lebih baik. Membangun pemahaman dan kepercayaan diperlukan sebagai langkah awal,” katanya.

Dewan Antar agama, Kenya Paul Chepkwony, yang berasal dari Gereja Advent seventh day, mengajak masyarakat Kenya untuk hidup dan bekerja bersama secara damai, tanpa memandang perbedaan agama diantara mereka, dengan mengatakan agama tidak harus menjadi faktor pemisah.

Artikel ini ditulis oleh: