Jakarta, Aktual.co — Bayi tabung adalah salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan pada pasangan infertilasi atau gangguan kesuburan dengan cara mempertemukan sperma dan sel telur di luar tubuh manusia. Setelah terjadi pembuahan, sebanyak 2-3 embrio akan ditanam kembali ke rahim si calon ibu.

Alasan bayi tabung dilakukan karena, disebabkan oleh faktor sperma yang tidak dapat dikoreksi. disebabkan oleh sumbatan pada kedua saluran telur, kemudian disebabkan oleh endrometriosis atau kista coklat, dan terakhir disebabkan oleh gangguan pematangan sel telur yang tidak dapat dikoreksi.

DR.dr.Budi Wiweko, SpOG (K), sebagai konsultan Fertility FKUI-RSCM dan tim IA-RC (Reproductive Clinic), menjelaskan bahwa “Alasan bayi tabung dilakukan adalah terjadinya gangguan atau masalah kesuburan pasangan,” jelasnya kepada Aktual, dalam acara ‘Mengatasi Masalah Gangguan Kesuburan’, Gran Melia, Jakarta, Selasa (16/12).

Bila pasangan sudah melakukan hubungan seksual yang normal selama setahun tanpa memakai alat kontrasepsi tetapi masih belum ada pembuahan atau kehamilan, pasangan wajib memeriksa masalah kesuburan tersebut kepada dokter terpercaya, agar bisa terdeteksi alasan mengapa tidak ada pembuahan selama satu tahun tersebut.

Karena seperti yang dijelaskan di atas ada beberapa penyebab mengapa pembuahan tidak terjadi dan mengatasi dari beberapa penyebab tersebut akan menggunakan caranya yang berbeda-beda. Dan, bayi tabung adalah salah satu program agar bisa terjadinya pembuahan dalam rahim wanita.

Artikel ini ditulis oleh: