Jakarta, Aktual.com —  Wali Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), Ali Yusuf mengatakan kerajinan Songket Silungkang bakal menembus pasar Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) serta beberapa kota besar di Amerika.

“Sudah ada penjajakan kerja sama dengan salah seorang pengusaha sekaligus pemerhati songket Silungkang, yang akan membawa potensi lokal ini untuk dipamerkan di beberapa kota dunia,” katanya di Sawahlunto, Sabtu (29/8).

Mereka menilai kualitas songket silungkang tersebut cukup memenuhi syarat untuk dipasarkan di dunia internasional, karena keunikan serta keragaman motif dan nilai sejarah yang melekat pada kerajinan yang merupakan kearifan lokal masyarakat kota itu, sejak berabad-abad silam.

Menurutnya, kalau dilihat dari sejarah perjalanan songket tersebut di kota itu, pada dasarnya memang sudah pernah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda melalui beberapa keikutsertaan para pengrajin kota itu dalam pagelaran pesta-pesta rakyat di negara Belgia dan Belanda.

“Fakta tersebut cukup menjadi dasar dalam membangun strategi pemasaran songket silungkang ke tingkat yang lebih luas, sebagai langkah awal penguatan IKM kota ini dalam menghadapi pasar Masyarakat Ekonomi Asia (MEA),” katanya.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya terus memacu produksi songket tersebut dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat serta mengendalikan pertumbuhan populasi pengrajin untuk disesuaikan dengan potensi pasar yang ada nantinya.

Hal itu, lanjutnya, merupakan strategi pihaknya dalam menjaga kestabilan pasokan dipasaran sekaligus menjadi benteng kuat bagi para pengrajin, dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin hari kian berfluktuasi cukup tajam dan cepat.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka