Bandung, Aktual.com – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyesalkan kejadian perusakan mobil yang dilakukan oleh beberapa oknum sopir angkot saat melakukan aksi mogok massal di Gedung Sate, Kamis (9/3).

“Apapun perbedaan pendapat selesaikan dengan cara yang baik sesuai aturan hukum ya, jadi disesalkan ada intimidasi ada kekerasan,” ujar Ridwan di Bandung, Sabtu (11/3).

Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, adanya moda transportasi online yang mampu menarik perhatian warga semestinya menjadi pelajaran bagi para sopir angkot untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan penumpangnya.

“Jangan selalu nyalahin sistem tapi perilaku angkot sendiri banyak mengecewakan masyarakat yang akhirnya berpindah ke opsi online.”

Meski begitu, dia tidak membenarkan kehadiran moda transportasi online, semestinya kendaraan pribadi yang digunakan untuk mengangkut penumpang harus mengikuti regulasi para pemangku kebijakan terkait angkutan kendaraan umum.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu