Surabaya, Aktual.com – Abdul Kholik (29), yang merupakan sopir truk pasir, tewas terjepit truk yang dikemudikannya, Senin (28/12). Tewasnya Abdul Kholik, karena pertolongan tidak segera datang untuk melepaskan tubuh Abdul Kholik dari himpitan.
Diceritakan saksi mata kejadian, Taufik, peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.30 WIB. Namun, baru datang bantuan untuk melakukan evakuasi pukul 10.30 WIB.
“Kejadiannya pagi, Mas. Hanya saja nunggu evakuasinya yang lama,” kata Taufik yang juga pekerja bangunan itu di tempat kejadian.
“Tadi waktu kejepit, dia nggak langsung meninggal. Sempat kesakitan sambil menyebut nama Allah..Allah berulang kali,” tambah Taufik.
Taufik memaparkan, pria asal Dusun Karang Tengah Pandaan Arum, Lumajang itu tewas, akibat tubuhnya terjepit diantara truk dan tembok rumah yang direnovasi di Margorejo Indah Blok C Surabaya, Jawa Timur.
“Habis menurunkan pasir dari truk, Kholik bermaksud masuk ke dalam truknya. Tapi pas Kholik jalan lewat antara truk dan tembok, tiba-tiba truknya miring. Kemudian truk itu langsung menjepit Kholik,” jelas Taufik.
Taufik mengatakan, akibat tanah tempat truk itu parkir tak mampu menahan beban, sehingga tanah tersebut ambles.
“Jadi truknya itu ambles, dia (Kholik) langsung kejepit” katanya.
Kapolsek Wonocolo Surabaya, Kompol Yulianto, mengatakan kejadian tersebut murni kecelakaan kerja.
“Dia itu kan menurunkan pasir. Tapi dia tidak sadar kalau bannya setengah ambles. Kemudian (Kholik) jalan di sebelah dinding tembok. Seketika itu, truk makin ambles hingga dia terjepit,” ujarnya.
Diketahui, Abdul Kholik membawa truk pasir tersebut dari Lumajang sendirian untuk bahan bangunan pembuatan rumah di Margorejo Surabaya. Karena sendirian, dia terpaksa menurunkan pasir sendirian hingga terjadi kecelakaan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: