Jakarta, Aktual.com – Ribuan massa aksi Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR) menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 21/5/2019.

Aksi ribuan massa GKR untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dinilai cacat secara prosedural dan cendurung mengabaikan segala persoalan yang terjadi dalam proses penyelenggaraan pesta demokrasi.

Massa aksi mendesak Bawaslu untuk segera mengambil tindakan terhadap segala temuan kecurangan-kecurangan yang terjadi selama proses pemilu berlangsung, baik sebelum hingga pada saat proses penghitungan suara.

Selain itu, massa aksi juga mendesak kepada Bawaslu untuk mendiskualifikasi pasangan Capres 01, Joko Widodo – Ma’ruf Amin karena dinilai telah melakukan kecurangan yang terstruktur, sistematis dan masif.

Aksi yang dikawal dengan ribuan aparat kemanan dari unsur TNI dan Polisi berjalan dengan tertib dan damai. Namun, Sekira pukul 20.45 WIB usai pelaksanaan shalat tarawih nyaris terjadi gesekan antara petugas dengan massa aksi lantaran adanya lemparan botol air mineral ke arah barisan petugas.

Mengetahui adanya potensi provokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membenturkan massa aksi dengan aparat kepolisian, koordinator dan sejumlah massa aksi bergegas memberikan imbauan kepada seluruh massa aksi untuk mundur dan membubarkan diri. Sekira pukul 21.30 WIB ribuan massa aksi yang didominasi olek kaum ‘emak-emak’ berangsur meninggalkan lokasi aksi unjuk rasa dengan tertib.

Berikut cuplikannya:
Laporan: Warnoto