Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bersama Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio saat diskusi forum legislasi dengan tema Perlukah Penyederhanaan Target Prolegnas Memasuki Tahun Politik? di press room DPR, Jakarta, Selasa (8/8). Pertama DPR yang menyepakati Prolegnas tentunya setelah ada pembicaraan dengan pemerintah, yang kemarin sekitar 49 di awal tahun 2017, mungkin sekarang tinggal 40 dan masih ada beberapa yang sudah disahkan, termasuk pemilu, pembukuan, kebudayaan persitek dan lainnya dan itu banyak terakhir kemarin dan berarti sudah tinggal 40. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menegaskan, sudah saatnya generasi muda maju untuk memimpin bangsa ini ke depan. Terlebih di tengah kondisi lemahnya kepemimpinan yang diperlihatkan hari ini.

Hal itu, kata dia tidak terlepas dari pengalaman masa lalu pemimpin yang tidak berkeadilan dengan situasi dan perjalanan bangsa.

“Istilahnya adalah generasi yang kalah dalam perjalanan bangsa ini. Sehingga, generasi yang mampu memimpin Indonesia masa depan adalah generasi kita (muda),” kata Fahri melalui siaran persnya, Rabu (6/9).

“Generasi yang pernah terlibat dalam proses kritisisasi yang panjang. Sehingga paham secara utuh dengan perjalanan bangsa ini, saatnya generasi kita yang memimpin bangsa ini,” tambah dia dalam acara pelantikan ketua Perwakilan Wilayah (PW) KA KAMMI Bali itu.

Fahri juga menyerukan bagaimana saat ini generasi muda justru harus bersikap dalam konteks menguatkan lembaga utama, dan mensolidkan peran-peran kelembagaannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Wisnu