Untuk tingkat akseptabilitas senidiri Bupati Siak Syamsuar adalah tokoh yang paling diterima oleh masyarakat Riau yaitu 84,2 persen, yang kemudian disusul Septina 81,6 persen, Firdaus 81,5 persen, Achmad 78,7 persen, HM Harris 75,3 persen, Arsyadjuliandi Rachman 72,3 persen, Lukman Edy 60,2. Sementara tokoh lainnya dibawah 50 persen tingkat akseptabilitas oleh masyarakat Riau.

“Ada beberapa faktr masyarakat Riau dalam menilai cocok atau tidaknya tokoh layak memimpin Riau, diantaranya, kualitas, kompetensi, integritas, profesionalitas, personalitas, perilaku, prestasi, reputasi, kepemimpinan.”

Berdasarkan srvei tersebut, Sutisna mengaku bahwa muncul penilai dari masyarakat Riau bahwa kinerja Pemda Riau lima tahun terakhir dalam bidang ekonomi menunjukan bahwa warga Riau merasa kepemimpinan Gubernur Petahana Riau saat ini tidak berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau.

“Keadaan fasilitas sarana dan prasaran pendidikan di Propinsi Riau berdasarkan temuan survei menunjukan 60,90 persen dari 1984 responden menilai bahwa kinerja gubenur petahana dalam hal pembangunan fasilitas pendidikan tidaklah ada bedanya dengan pemerintahan sebelumnya, hanya sebatas misi pada saat kampanye saja agar memperoleh banyak suara tanpa ada aktualisasi.”

Sementara, temuan survei lainnya yaitu masyarakat menilai bahwa keadaan fasilitas sarana dan prasarana infrakstruktur dan transportasi di Propinsi Riau sangat buruk, dan ini terekam dalam jawaban 60,7 persen masyarakat berpendapat keadaan fasilitas sarana dan prasaran infrakstruktur dan transportasi di Riau sudah baik.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu