Sedangkan yang mengatakan tetap atau tidak ada perubahan hanyalah 15,8 persen dan yang mengatakan baik hanya 23,8 persen, diakibatkan banyak APBD yang bocor alias di korupsi dan kurang maksimalnya penyerapan anggaran dalam program peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur dan transportasi.
“Karena itu gubernur Riau mendatang perlu melakukan pengembangan dan peningkatan prasarana transportasi tersedianya master plan transportasi, rencana umum jaringan transportasi Jalan dan tataran transportasi yang bersifat lokal.”
Survei dilakukan pada tanggal 5 Juli hingga 15 Juli 2017, jumlah sampel adalah 1984 responden yang tersebar di 135 Kecamatan di Propinsi Riau dengan tingkat kepercayaan atau confidence level sebesar 95 persen dengan margin error +/- 2.2 persen.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu