Jakarta, Aktual.com – Kasus penembakan mobil anggota Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (SP JICT) yang belum membuahkan titik terang membuat ratusan pekerja melakukan aksi unjuk rasa di Polres Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Senin (9/7).
“Sudah berjalan hampir dua minggu, namun belum ada titik terang siapa pelaku penembakan mobil anggota SP JICT,Sugianto, pada 27 Juni lalu,” ujar Ketua Umum SP JICT, Hazris Malsyah di Jakarta, Senin (9/7).
Dalam aksinya, SP JICT mendukung Polres Pelabuhan untuk segera menuntaskan dan menangkap pelaku kasus penembakan. Hal ini untuk mencegah terjadinya insiden serupa di kemudian hari dan demi menjamin kemanan sterilisasi area pelabuhan sesuai aturan internasional ISPS.
“Peristiwa penembakan di area lini 1 (steril) JICT merupakan insiden yang sangat serius sehingga pelaku penembakan diduga sangat profesional,” jelasnya.
Dengan ratusan CCTV dan personel keamanan yang berjaga 24 jam, lanjutnya, kejadian ini menjadi teguran keras pihak manajemen JICT dan vendor keamanan yang disewa untuk menjamin keamanan bagi pekerja dan pemilik petikemas.
Aktual memcoba untuk mengklarifikasi melalui pesan elektronik kepada Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk AKBP Eko Hadi, namun beliau belum memberikan respon.
Untuk diketahui, penembakan mobil terjadi orang tidak dikenal di area parkir mobil JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (27/6) lalu. Penembakan ini tidak memakan korban jiwa, sebab mobil yang menjadi sasaran sedang kosong.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
