“Mecat 500 orang belum tentu berani. Bisa jadi itu alat intimidasi. Dilaksanakan belum tentu. Solidaritas memegang peranan kunci disini,” ujar Bondan.
Dirinya menegaskan akan selalu mendukung perjuangan SP JICT. “Pekerja-pekerja ini (SP JICT) menggunakan intelektualitas dalam menyelesaikan masalah. Saya selalu dibelakang anda semua,” kata Bondan.
SP JICT menegaskan wajib investasi dilakukan dalam koridor aturan dan menguntungkan bangsa dan rakyat. Serta dalam konteks pengelolaan pelabuhan, tidak boleh asing memiliki kontrol terhadap biaya-biaya.
Sebab hal ini akan bertabrakan dengan program pembangunan nasional dan dwling time dalam rangka efisiensi biaya logistik. Jangan sampai kasus ambil alih pelabuhan oleh asing di hambatonta srilanka terulang di JICT.
Bagaimana TPS Surabaya diberi keprcayaan penuh oleh pemerintah. Saat ini tim valuasi aset sedang bekerja disana sehingga TPS siap dikelola mandiri tahun 2019.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid