Jakarta, Aktual.com – Mengenai pembatalan Ceramah Ustadz Abdul Somad di Masjid Nurul Falah PLN Distribusi Jalarta Raya (Disjaya) di Gambir, Ketua Departemen Humas SP PLN Pusat, Parsahatan Siregar meluruskan kembali apa yang telah disampaikan oleh humas DPP SP PLN Disjaya.
Menurutnya apa yang sebelumnya disampaikan oleh DPD SP PLN Disjaya mengenai adanya intervensi pihak tertentu hingga membatalkan undangan, merupakan keterangan mentah dari panitia, sehingga hal itu tidak sepatutnya disampaikan DPD SP PLN ke publik sebelum diperkuat data pendukung.
Oleh karena itu, Persahatan meminta pihak kompeten melakukan penyidikan untuk mendapatkan data yang valid dan memberi sanksi bagi pihak yang terbukti melakukan intimidasi dan presekusi terhadap Ustadz Abdul Somad.
“DPP SP PLN sangat menyesali pembatalan ceramah Ustadz Abdul Somad secara tiba-tiba dengan alasan yang tidak dapat diterima, yang diduga dilakukan dan diintervensi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, yang pantas diduga sebagai upaya mendeskriditkan pemerintah, serta mengadu domba antara umat dengan umaranya,” kata dia secara tertulis Minggu (31/12)
“Oleh sebab itu DPP SP PLN meminta kepada institusi lembaga negara seperti DPR RI untuk melakukan penelusuran dan investigasi terhadap pihak-pihak tersebut dan memberikan sangsi sesuai dengan tingkat kesalahannya. Sehingga dikemudian hari tidak terjadi lagi,” tegas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid