Pemerintah Iran pada Sabtu (26/10/2024) mengecam Israel dan menegaskan bahwa Iran berhak membela diri setelah Israel menyerang fasilitas militer, yang mereka sebut sebagai pelanggaran hukum internasional. Kementerian Luar Negeri Iran dalam pernyataannya, menyebut serangan yang menargetkan sejumlah fasilitas militer di beberapa kota Iran itu sebagai "tindakan agresif". ANTARA/Anadolu/py.

Oviedo, Aktual.com – Setelah serangan udara Israel terhadap Iran, Spanyol pada Sabtu (26/10) mendesak agar semua pihak menahan diri untuk mencegah eskalasi konflik lebih lanjut di Timur Tengah.

“Hanya solusi diplomatik yang dapat mengembalikan stabilitas di kawasan ini,” kata pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Spanyol.

Selain menyerukan “semua pihak untuk menghentikan eskalasi kekerasan,” pemerintah Spanyol juga menuntut gencatan senjata segera di Gaza dan Lebanon, bantuan substansial untuk menangani “bencana kemanusiaan” di kawasan tersebut, pembebasan semua sandera, serta kepatuhan terhadap hukum internasional.

“Spanyol tetap berkomitmen untuk memulihkan stabilitas guna membuka jalan menuju perdamaian dan akan terus bekerja menuju tujuan ini bersama mitra kami,” tutup pernyataan tersebut.

Pada Senin (28/10), Spanyol akan menjadi tuan rumah para menteri luar negeri dari berbagai negara dalam Forum Regional untuk Uni Mediterania guna membahas konflik tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan