Untuk pemulihan

Sumbangsih masyarakat melalui sumbangan dana sosial keagamaan, apakah berupa zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) maupun sumbangan gotong-royong lainnya atas dasar kemanusiaan diberikan apresiasi oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Dalam sebuah kegiatan yang digelar Kemenag, Wapres menyarakan hal itu terbukti sangat membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Dan menjadi komplemen program pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah,” katanya.

Menurut Wapres dana sosial keagamaan yang diberikan umat beragama selama masa pandemi ini, menjadi salah satu bentuk solidaritas untuk mengadapi masa-masa sulit.

Karena modal terbesar dalam menghadapi tantangan dan cobaan apa pun adalah persatuan dan kesatuan di antara sesama anak bangsa.

Tantangan dan cobaan seberat apa pun akan terasa ringan, apabila teguh beriman dan bersatu padu.
Pandemi COVID-19 juga berdampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Akibat dari pembatasan sosial yang dimaksudkan untuk menghidari penularan virus, kegiatan ekonomi pun menjadi terkendala.

Pemutusan hubungan kerja (PHK) serta meningkatnya pengangguran menjadi hal yang tak terelakkan sehingga tidak sedikit anak bangsa yang membutuhkan bantuan sesama.

Pada akhirnya, dengan hikmah maulid, dengan teladan dan spirit berbagi, solidaritas sosial menemukan pijakannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nurman Abdul Rahman