Jakarta, Aktual.co — Kabar masuknya nama bekas menteri keuangan Sri Mulayani Indrawati sebagai calon menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-JK, terus menuai kritik.
Bahakan, politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo memastikan jika benar Sri Mulyani masuk dalam kabinet Jokowi-JK, maka parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih akan menentangnya.
“Yang pasti KMP akan menentang kalau Jokowi menunjuk Sri Mulyani karena itu bertentangan juga dengan maktab ekonomi Jokowi,” kata Bambang di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (17/10).
Saat dimintai tanggapan soal pernyataan JK yang menilai Sri Mulyani orang yang penting dan perlu masuk dalam kabinet, Bambang mengatakan pemilian itu bakal menjerumuskan Jokowi.
“Ya itu tidak masalah, tapi kan justru akan menjerumuskan Jokowi dalan semangat Trisakti. Yang sudah kita ketahui kan Sri Mulyani ada masalah di Century dan ini bukan soal kecil, ini serius,” kata dia.
Sebelumnya, Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) mengatakan, nama Sri Mulyani masuk sebagai salah satu yang dibidik untuk mengisi menteri bidang ekonomi di pemerintahan yang akan dijalaninya bersama Jokowi.
JK bahkan menyebut, bekas menteri keuangan itu sebagai orang penting bagi perekonomian Indonesia.
“Orang seperti dia (Sri Mulyani) memang penting untuk ekonomi ke depan,” kata JK di kediamannya Jl Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (15/10).
Mantan ketua umum Partai Golkar ini bahkan mengatakan uji kelayakan dan kepatutan tidak wajib dilakukan terhadap calon menteri yang sudah dikenal rekam jejaknya.
“Calon dilihat track record, tak perlu selalu ada fit proper karena bukan orang baru. Semua dilihat lagi latar belakang, celah-celahnya,” kata JK.
Artikel ini ditulis oleh: