Jakarta, Aktual.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 nanti lebih baik dari tahun ini. Indikatornya, karena kinerja perekonomian di kuartal III-2017 ini mulai membaik, salah satu indikatornya laju pertumbuhan investasi yang di atas 7 persen.
“Itu untuk pertama kalinya pertumbuhan investasi kita di atas 7 persen. Sehingga tahun depan menjadi tahun yang baik untuk berinvestasi, apalagi pertumbuhan akan tinggi karena terdorong oleh adanya Pilkada serentak dan Asian Games 2018,” ujar Sri Mulyani di Jakarta, Senin (18/12).
Menurut Menkeu, sejak kuartal III-2017 itu, laju nvestasi maupun ekspor terus meningkat cukup tajam. Hal itu dianggapnya sebagai momentum yang harus terus dijaga untuk melecut perekonomian nasional.
“Karena untuk pertama kalinya ekspor kita double digit. Dan untuk pertama kali juga investasi kita tumbuh di atas 7%,” ujar Menkeu.
Dia juga menambahkan, iklim investasi juga mulai semakin menarik. Hal ini juga terlihat dari adanya indikator pendukung seperti impor bahan baku yang tumbuh 15%. Kemudian, dari sisi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan seluruh klarifikasi pajak seperti Pajak Penghasilan (PPh) pribadi dan korporasi semua penerimaan meningkat.
“Bahkan dibandingkan 2016 waktu itu tax amnesty, indikator domestik dalam negeri, baik konsumsi, investasi dan ekspor, impor bahan baku geliat ekonominya meningkat,” tutur dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby