Selain itu, perbaikan infrastruktur juga merupakan upaya dalam memperkuat sisi distribusi, yaitu mendukung kelancaran arus penyaluran barang dan jasa. Infrastruktur yang memadai juga akan menekan biaya logistik dan distribusi sehingga mendukung tercapainya stabilitas harga.
Pemerintah juga tetap berkomitmen akan melanjutkan program alokasi subsidi pangan dan dana cadangan pemerintah untuk stabilisasi harga pangan dalam rangka menjaga daya beli masyarakat, terutama pada Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN). Pemerintah pun juga menempuh kebijakan program perlindungan sosial dan peningkatan pendapatan untuk menjaga dan menguatkan daya beli masyarakat.
“Dalam mengatasi gejolak harga, pemerintah juga menempuh kebijakan impor bahan pangan pada periode tertentu untuk menjamin ketersediaan pasokan domestik,” katanya.
Komponen lain yang cukup menjadi perhatian berdasarkan perkembangan laju inflasi sejak awal tahun adalah komponen harga diatur pemerintah (administered price). Pemerintah telah menempuh kebijakan reformasi subsidi energi dalam rangka menciptakan subsidi yang lebih tepat sasaran meskipun kebijakan tersebut memberikan tekanan pada inflasi secara umum.
“Akan tetapi, pemerintah tetap berupaya mengelola risiko tekanan tersebut, terutama pengelolaan ekspektasi inflasi dengan mempertimbangkan waktu penerapan kebijakan agar tetap memperhatikan kondisi daya beli masyarakat,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka