Jakarta, Aktual.com – Politisi PKB Maman Imanulhaq menilai wacana Partai Golkar yang mengusulkan Sri Mulyani sebagai Wakil Presiden berpasangan dengan Joko Widodo sangatlah terlalu dini.
Ia khawatir dukungan yang berlebihan tersebut akan menghambat kinerja Presiden Jokowi. Pasalnya, target Golkar tersebut justru menjadi beban bagi pemerintahan Jokowi karena nawacita digagas bersama partai pendukung awal.
“Secara fatsun politik terlalu cepat, tidak terlalu bagus. Kalau PKB melihat bahwa Jokowi jangan dibebani oleh target-terget politik praktis. Kawal nawacita. Jangan sampai dukungan Golkar jadi beban dan membatasi langkah Jokowi,” ujar Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9).
“Saya berharap Jokowi tidak terbenai cantolan-cantolan Golkar. Sudah punya modal, termasuk DPR,” tambahnya.
Anggota Komisi VIII DPR ini juga berharap agar Presiden fokus bekerja mencapai nawacitanya.
“Pak Jokowi harus percaya diri dan penuhi janji-janjinya dulu. Masih jauh kok 2019, politik berjalan cepat. Jangan sampai dukungan Golkar membelenggu. Jokowi harus fokus terwujudnya nawacita dan tri sakti,”
“PKB akan terus mendukung dan mengawal,” tandas Maman. (Nailin In Saroh)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid