Yetti menambahkan, dalam kegiatan ini barang murni kerjasama dengan pelaku usaha. Namun, jika ada kekurangan akan koordinasi dengan Bulog Subdivre Kediri.
Ia pun menegaskan, harga jual komoditas yang dijual di operasi pasar nantinya tetap di bawah harga pasar. Namun, mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, untuk pembelian tetap dibatas.
“Pembelian tetap dibatasi. Nanti juga tidak melalui KTP, kupon, jadi dengan pembatasan diharapkan tidak ada penimbunna bagi yang punya uang banyak,” ujar Yetti.
Yetti juga berharap kegiatan operasi pasar juga berlangsung dengan lancar. Dari hasil evaluasi kegiatan tahun lalu, ia akan meminta panitia di kelurahan lebih siap, misalnya terkait dengan tempat sebagai lokasi pasar murah.
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan