Delegasi Dewan Olimpiade Asia (OCA) meninjau Venue Stadion Utama Gelora Bung Karno yang akan di renovasi untuk kejuaraan Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa (10/5). Renovasi GBK yang akan digunakan sebagai lokasi pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 itu akan dimulai pada Juni mendatang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno Rakhmadi Afif Kusumo mengatakan, Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta hanya memerlukan renovasi minor untuk Piala Dunia U-20 2023.

“Untuk SUGBK, tinggal renovasi minor seperti tentang pembatas penonton dan lapangan serta ruangan media,” kata Rakhmadi di Jakarta, Selasa (8/11).

Untuk pagar, FIFA meminta SUGBK meniadakan pagar pembatas antara bangku penonton terdepan dengan lapangan pertandingan.

Hal itu, kata Rakhmadi, mengikuti stadion-stadion berstandar FIFA di Eropa. Dengan demikian, nantinya diperlukan sikap terpuji penonton agar tidak masuk lapangan.

“Dibutuhkan kedewasaan dari penonton untuk tidak turun ke lapangan. Kita harus saling menghormati, sekaligus menjaga fasilitas ini,” tutur dia.

Kemudian, atas permintaan FIFA, PPKGBK akan memperbaiki beberapa posisi tempat duduk penonton supaya bisa melihat pertandingan dengan lebih jelas.

Lalu, untuk ruang pusat media, PPKGBK akan menambahkan kecepatan sambungan internet agar informasi tersiar lebih cepat tanpa gangguan.

“Selain itu, kan, bakal ada live show dari sini,” kata Rakhmadi.

PPKGBK juga memastikan lapangan pendukung Piala Dunia U-20 2023 seperti Lapangan A dan Lapangan B terus disiapkan agar layak pakai saat turnamen berlangsung.

Piala Dunia U-20 2023 dilaksanakan pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.

Enam stadion digunakan untuk pertandingan-pertandingan turnamen ini, yakni SUGBK di Jakarta, Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu