Jubir Jokowi - Ma'ruf, Arya Sinulingga dan Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia Erik Somba saat menjadi pembicara dalam diskusi Kampanye Asik, Damai dan Anti Hoax di Jakarta, Sabtu (22/9/2018). Pemilu 2019 diprediksi masih akan diwarnai dengan penyebaran berita bohong atau hoax di media sosial. Polri mendeteksi, hingga kini sedikitnya ada 3.500 konten hoax yang tersebar di media sosial. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Staf Khusus (stafsus) Menteri BUMN, Arya Sinulingga meminta agar komisaris BUMN yang terlibat dalam tim kampanye calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk segera mengundurkan diri. Seperti yang dilakukan komisaris independen di PT Bank Syariah.Indonesia Tbk, Muhammad Arief Rosyid.

Arya mengapresiasi keputusan komisaris tersebut yang mundur dari jabata karena bergabung dalam tim kampanye pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Saya berterima kasih kepada komisaris yang telah mengundurkan diri seperti Arief Rosyid yang kemarin karena masuk tim kampanye Prabowo-Gobran mengundurkan diri dari komisaris BSI,” ujarnya pada media, Kamis (9/11).

Ia berharap langkah tersebut diikuti oleh komisaris-komisaris lain.

“Saya sih berharap juga kepada komisaris-komisaris yang terlibat di tim kampanye di pihak manapun supaya bisa membuat surat pengunduran diri kepada kami di BUMN,” sambungnya.

Menurut Arya, sebaiknya harus ada kesaadaran dari individu dan tim yang terlibat kampanye. Sehingga pihaknya tidak harus mengeluarkan surat pemberhentian.

“Semoga komisaris-komisaris lain bisa meniru langkah Arief Rosyid yang secara sadar langsung mengundurkan diri dari Komisaris BUMN,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih
Rizky Zulkarnain