Jakarta, Aktual.com – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan bahwa Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim di Jakarta berfungsi dengan baik dan berjalan normal, meskipun hujan lebat melanda sekitar stasiun pada Sabtu malam (4/10).
“Beberapa gambar yang beredar di media sosial yang menunjukkan kebocoran plafon di dalam stasiun sebenarnya bukan terjadi di Stasiun Kereta Cepat Halim,” ungkap GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa.
Eva menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan cuaca ekstrem yang terjadi, informasi yang beredar di media sosial perlu diperjelas.
Salah satu visual yang menunjukkan air mengalir di sekitar tangga ternyata terjadi di luar stasiun, bukan di dalamnya, terutama di area lobi kedatangan sisi selatan. Air ini berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan curah hujan yang sangat tinggi.
Namun, kondisi ini tidak mengganggu pelayanan stasiun karena masih terdapat area lain yang bisa digunakan oleh penumpang.
Eva mengungkapkan bahwa semua alur penumpang tetap beroperasi normal tanpa kendala, dan operasional Kereta Cepat Whoosh tidak terpengaruh oleh kejadian ini.
Untuk menangani situasi ini, KCIC telah berkoordinasi dengan WIKA, kontraktor pembangunan stasiun, untuk melakukan investigasi dan perbaikan segera pada area yang terkena dampak.
Eva menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dialami penumpang akibat hujan lebat di sekitar Stasiun Halim.
Pembangunan atap stasiun dilakukan pada musim kemarau, sehingga pengujian saluran air belum bisa dilakukan pada debit air tinggi akibat hujan intensitas tinggi.
KCIC akan terus bekerja sama dengan kontraktor untuk mengidentifikasi titik-titik lain di seluruh stasiun dan mengantisipasi kejadian serupa.
Eva menekankan bahwa KCIC dan WIKA telah melakukan komunikasi dan koordinasi, serta bergerak cepat untuk memastikan pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada penumpang tetap optimal.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah