Denpasar, Aktual.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menegaskan jika status awas hanya berlaku dalam radius 8-10 kilometer dari puncak Kawah Gunung Agung. Di luar itu, Jonan menjamin Bali tetap aman untuk dikunjungi.

“Status awas hanya dari 8-10 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung. Di luar itu Bali aman, tidak ada status apa-apa,” kata Jonan di Denpasar, Kamis (21/12). Kendati begitu, ia meminta semua pihak tetap waspada mengantisipasi kemungkinan terburuk erupsi Gunung Agung yang bisa saja terjadi.

“Dikatakan waspada itu kitanya sebagai aparatur pemerintah daerah dan pusat apabila erupsinya lebih besar dan lain sebagainya. Di luar 8-10 kilometer statusnya aman. Tidak ada status bagi Pulau Bali,” ujarnya.

Jonan berharap agar semua pihak membantu mengubah persepsi berlebihan menghadapi bencana Gunung Agung. Ia mencontohkan, di bagian Barat Pulau Lombok yang tak begitu jauh dari Gunung Agung, namun bisa dengan tenang menyikapi erupsi gunung tertinggi di Bali itu. Sebaliknya, di bagian selatan Bali, misalnya di Kawasan Kuta yang berjarak 60-70 kilometer dari gunung setinggi 3.142 mdpl tersebut justru ketakutan dengan bencana erupsi Gunung Agung.

“Logika sederhananya kan begitu. Ke bagian barat Pulau Lombok itu kira-kira 10-15 kilometer dari Gunung Agung. Tapi ke bandara itu kan sekitar 60-70 kilometer. Tapi di sana (bagian barat Lombok) kok merasa aman, sementara di sini yang lebih jauh tidak merasa aman. Ini kan soal persepsi saja,” ujarnya.

 

Pewarta : Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs