Semenjak terjadinya erupsi gunung Agung, jumlah penumpang tujuan Bali terjadi penurunan sekitar 15 persen. (ilustrasi/aktual.com)

Karangasem, Aktual.com – Status Gunung Agung kembali dinaikkan dari siaga (level III) menjadi awas (level IV). Kenaikan status itu berlaku sejak pukul 06.00 WITA hari ini, Senin 27 November 2017.

Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika ‎menegaskan, kenaikan status itu setelah mempertimbangkan berbagai hal. Salah satunya adalah tingkat erupsi yang semakin meningkat.

‎”Tingkat erupsi Gunung Agung meningkat dari freatik ke magmatik‎ yang ditandai sinar api pada 25 November 2017 pukul 2‎1.00 WITA,” kata Suantika di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (27/11).‎

Hingga hari ini, ia melanjutkan, erupsi magmatik dengan kepulan asap tebal setinggi 2.000 meter hingga 3.400 meter maksimal masih terus terjadi.

‎”Erupsi kepulan abu menerus tingkat efusif kadang-kadang disertai suara dentuman lemah yang terdengar dari jarak 12 kiometer. Ini menandakan potensi letusan yang lebih besar mungkin akan segera terjadi,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid