Jika pada masih berstatus awas tingkat kegempaan begitu tinggi mencapai angka 600 kali bahkan 800 kali hingga di atas 1.000, sejak beberapa hari terakhir belakangan aktivitas gempa mengalami penurunan drastis hanya 200 hingga 300 kali dalam sehari. Selain dari aktivitas kegempaan, Kasbani menegaskan jika PVMBG juga mengamati data dari berbagai alat lainnya seperti GPS, tieltmeter dan penginderaan jarak jauh.

“Dari data deformasi yang ditunjukkan oleh GPS dan tieltmeter menunjukkan adanya pelambatan deformasi. Data satelit juga ada penurunan thermalnya. Kami melihat visual juga bahwa manifestasi aktivitas di kawah sedikit mengalami penurunan,” papar dia.

“Atas dasar itu, mulai hari ini pukul 16.00 WITA, status Gunung Agung kami turunkan dari level IV (awas) menjadi level III (siaga). Zona bahaya dari 9 kilometer dengan sektoral 12 kilometer saat awas kini menjadi 6 kilometer dengan sektoral 7,5 kilometer,” tambah Kasbani.

(Reporter: Bobby Andalan)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka