Gunung Marapi di Kabupatem Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi. Status gunung api itu naik dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga.

Batusangkar, Aktual.com – Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Eka Putra mengimbau masyarakat yang berada dalam jarak 4,5 kilometer dari puncak Gunung Marapi untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi kenaikan status gunung tersebut dari Level II Waspada ke Level III Siaga.

“Kami sudah menerima surat resmi Kepala Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang menjelaskan status Gunung Marapi dari Level II ke Level III. Kami imbau masyarakat untuk waspada,” katanya di Batusangkar, Rabu (10/1).

Ia menegaskan bahwa daerah dalam radius 4,5 km dari puncak Gunung Marapi memiliki tingkat risiko yang tinggi. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk menghindari aktivitas atau setidaknya mengurangi aktivitas di wilayah tersebut.

“Kami sudah sampaikan kepada wali nagari dan camat yang berada di sekitaran Gunung Marapi agar ikut mengingatkan warga untuk tidak melakukan aktivitas pada radius 4.5 km dari Gunung Marapi dan segera mempersiapkan antisipasi terhadap hal yang berada di luar dugaan,” ujarnya.

Eka Putra juga memberikan imbauan kepada penduduk yang tinggal di sepanjang sungai yang bermuara dari Gunung Marapi, terutama selama musim hujan, untuk selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar dingin.

“Saat ini curah hujan masih tinggi karena itu potensi banjir atau banjir bandang lahar dingin dari sungai yang berhulu di Gunung Marapi juga ada. Tetap waspada,” ujarnya.

Bupati Eka Putra juga mengingatkan semua pihak untuk menjaga keadaan kondusif dan menghindari penyebaran berita palsu. Ia menekankan pentingnya mendapatkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya.

“Pastikan informasi didapatkan dari sumber terpercaya. Jangan mudah terpancing oleh kabar yang tidak jelas kebenarannya,” kata dia.

Lebih lanjut, Eka Putra memerintahkan para camat, wali nagari, dan seluruh perangkat daerah di Tanah Datar untuk bekerja sama, bersatu, dan mengevaluasi kondisi terburuk serta merencanakan kontingensi bencana Gunung Marapi.

“Saya memohon kepada seluruh imam masjid, para da’i, dan ulama, agar selalu memandu doa agar kita terhindarkan dari bahaya ancaman letusan Gunung Marapi,” katanya.

Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu wilayah di Sumbar yang sebagian berada di kaki Gunung Marapi.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan bahwa status Gunung Marapi naik dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga, mulai 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan