Medan, Aktual.co — Aktifitas vulkanologi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara dinyatakan masih tetap tinggi.
“Masih tinggi. Status masih tetap di Siaga (III). Kondisi terkini, dari pukul 06.00 wib tadi, ada 25 kali guguran lava dengan jarak 500 sampai 700 meter ke arah Selatan,” ujar petugas Pemantau gunung Sinabung, Windi kepada Aktual.co, Sabtu (31/1).
Selain guguran lava pijar, menurut Windi, aktifitas kegempaan juga masih tercatat tinggi.
“Aktifitas kegempaan masih cukup tinggi, tremor terus menerus 1 sampai 6 milimeter, dominan 1 milimeter,” sebutnya.
Disinggung soal daerah yang dinyatakan aman, dimana pengungsi sudah boleh kembali ke desanya, Windi menerangkan, berdasarkan rekomendasi pihaknya, sebenarnya pemulangan sudah dapat dilakukan sejak 8 April 2014 lalu. Yakni, untuk tiga Desa masing-masing Suka Nalu, Mardinding dan Sigarang-garang.
“Sejak 8 April 2014 berdasarkan rekomendasi kita sudah bisa dipulangkan, setelah status diturunkan menjadi Siaga (III),” ujar Windi.
Meski, lanjutnya, untuk proses pemulangan adalah kewenangan pemerintah daerah setempat. “Kalau untuk pemulangannya itu kebijakannya pemerintah daerah. Kadang, kalau pemulangan kita tidak diberitahu,” terang Windi.
Sementara itu, Windi menerangkan, untuk sejumlah desa lainnya, berdasarkan rekomendasi masih harus tetap di kosongkan. Yakni, desa yang masuk daerah sektoral bahaya dan desa yang harus direlokasi.
“Yang masuk daerah sektoral bahaya, yakni Desa Beras Tepu, Jamber, Sibintun dan Kuta Tonggal masih harus dikosongkan. Dan yang masuk dalam radius tiga kilometer keliling , yang harus direlokasi,Suka meriah, Bekerah, Simacem,” sebut Windi.
Diketahui, saat ini pemerintah Kabupaten Karo, dalam hal ini BPBD Karo tengan mempersiapkan pemulangan pengungsi dari dua desa, yakni Desa Sigarang-Garang dan Sukanalu. Meski, belum diketahui secara pasti kapan pemulangan akan dilakukan.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby