“BNPB telah mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai bahaya erupsi Gunung Agung dengan menyebarkan leaflet, peta rawan bencana dan buku-buku komik bencana kepada anak-anak di lokasi pengungsi,” ucapnya.
Sementara itu, ia melanjutkan, untuk merelokasi hewan ternak Pemerintah Kabupaten Karangasem telah menyiapkan tanah seluas 300 hektar. Proses evakuasi ternak warga akan dilakukan oleh Satgas TNI. “Saat ini sekitar 10.000 hewan ternak yang harus dievakuasi.
Masyarakat diharapkan untuk selalu waspada karena erupsi Gunung Agung dapat terjadi setiap saat dan selalu ikuti imbauan pemerintah,” demikian Willem.
Bobby Andalan
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu