Bandar Lampung, Aktual.com – Pengiriman bahan bakar minyak oleh Pertamina ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Bandarlampung terlambat, sehingga terjadi kelangkaan di wilayah tersebut.
“Tadi saya sudah melakukan pengecekan di sejumlah SPBU, memang masih ditemukan kelangkaan premium dan solar,” kata Senior Sales BBM Pertamina Lampung Teuku Desky Arifin, di Bandarlampung, Rabu (6/1).
Dia mengatakan, memang terjadi keterlambatan pengiriman sebab Pertaminan lebih dulu mengirim SPBU di luar Kota Bandarlampung.
Padahal, lanjut dia, Pertamina sudah menyiasatinya dengan memulai pengiriman sejak pukul 00.00 WIB hingga 20.00 WIB, tetapi masih saja terjadi keterlambatan.
“Ini bukan hanya karena faktor keterlambatan tapi daya beli masyarakat yang tinggi setelah harga BBM turun,” kata dia.
Ia melanjutkan, seharusnya masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan premium atau pun solar, sebab Pertamina sudah memiliki stok untuk jangka waktu 14 hari ke depan.
“Masyarakat seharusnya tidak perlu khawatir kehabisan premium atau solar sebab stok kita hingga 14 hari ke depan,” katanya.
Menurutnya, sejak kemarin peningkatan daya beli masyarakat naik dua kali lipat, sehingga banyak SPBU yang kembali kosong dan Pertamina harus kembali mengisinya ini terjadi di luar Kota Bandarlampung.
Akibatnya ini berdampak pada SPBU Kota Bandarlampung yang terlambat pengirimannya, pihaknya pun tidak menambah armada pengiriman sebab hanya itu yang dimiliki.
“Kemungkinan besok akan kembali normal, sebab sampai saat ini Pertamina masih terus melakukan pengiriman,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: