Jakarta, Aktual.com — Harga minyak mentah dunia mengalami sedikit penurunan pada Jumat (19/2) pagi, setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik ke rekor tertinggi.
Energy Information Administration (EIA) AS mengatakan stok minyak mentah naik 2,1 juta barel pekan lalu, ke puncak 504.100.000 barel pada minggu ketiga mencapai rekor tertinggi.
Sampai berita ini dimuat Harga minyak jenis Brent (London) berada pada posisi $33,86 per barel, sedangkan minyak mentah jenis WTI (AS) berada di posisi $30,46 per barel.
Berdasarkan data yang dilansir dari Reuters menunjukkan volume harian minyak mentah berjangka AS berada pada lebih dari 200 juta barel, turun 75 persen dari dua minggu yang lalu.
“Kita harus melihat volume minyak mentah turun di hari-hari mendatang,” kata Tariq Zahir, pedagang minyak dan manajer dana di Tyche Capital Advisors di Long Island, New York.
Iran adalah kendala utama untuk menurunkan volume minyak karena terus meningkatkan output secara tajam untuk mendapatkan kembali pangsa pasar yang hilang selama sanksi yang telah dicabut, hal ini memungkinkan Teheran untuk melanjutkan menjual minyak secara bebas di pasar internasional.
“Apa yang kita lihat masih volatilitas ekstrim,” kata Carsten Fritsch, analis di Commerzbank. “Saya tidak akan terkejut melihat harga turun lagi dengan margin besar dalam beberapa hari mendatang,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan