Beranda Lensa Aktual Stop Eksploitasi Orangutan Stop Eksploitasi Orangutan 7 Juli 2015, 14:12 Puluhan aktivis yang tergabung dalam Center for Orangutan Protection (COP) melakukan aksi di Bunderan HI, Jakarta, Selasa (7/7/2015). Dalam aksinya COP menolak keras " STOP EKSPLOITASI ORANGUTAN SEBAGAI SIRKUS DAN PROFERTI FOTO". 1 dari 9 Dua aktivis COP saat bermain theaterikal bagaimana Orangutan melakukan penyiksaan terhadap manusia, Jakarta, Sealas (7/7/2015). Orang Utan harus dilatih dengan keras dan kejam agar dapat digunakan sebagai properti foto bersama dengan pengunjung, bermain di sirkus atau pentas satwa Orangutan memiliki 975 DNA yang sama dengan manusia, Orangutan bisa memiliki rasa sedih, tertekan, jatuh cinta dan takut. Sirkus dan foto dengan orangutan adalah bentuk pemaksaan terhadap orautan. Puluhan aktivis yang tergabung dalam Center for Orangutan Protection (COP) melakukan aksi di Bunderan HI, Jakarta, Selasa (7/7/2015). Dalam aksinya COP menolak keras " STOP EKSPLOITASI ORANGUTAN SEBAGAI SIRKUS DAN PROFERTI FOTO". Dua aktivis COP saat bermain theaterikal bagaimana Orangutan melakukan penyiksaan terhadap manusia, Jakarta, Sealas (7/7/2015). Orang Utan harus dilatih dengan keras dan kejam agar dapat digunakan sebagai properti foto bersama dengan pengunjung, bermain di sirkus atau pentas satwa. Dalam hasil risetnya COP Orangutan dipaksa bekerja untuk menghasilkan uang di Lembang-lembaga Konservasi Ex Situ seperti Kebun Binatang dan Taman Safari. Orangutan harus dilatih dengan keras dan kejam agar dapat digunakan sebagai properti foto bersama dengan pengunjung, bermain di sirkus atau pentas satwa. Dalam hasil risetnya COP Orangutan dipaksa bekerja untuk menghasilkan uang di Lembang-lembaga Konservasi Ex Situ seperti Kebun Binatang dan Taman Safari. Orangutan harus dilatih dengan keras dan kejam agar dapat digunakan sebagai properti foto bersama dengan pengunjung, bermain di sirkus atau pentas satwa. Puluhan aktivis yang tergabung dalam Center for Orangutan Protection (COP) melakukan aksi di Bunderan HI, Jakarta, Selasa (7/7/2015). Dalam aksinya COP menolak keras " STOP EKSPLOITASI ORANGUTAN SEBAGAI SIRKUS DAN PROFERTI FOTO". Orangutan memiliki 975 DNA yang sama dengan manusia, Orangutan bisa memiliki rasa sedih, tertekan, jatuh cinta dan takut. Sirkus dan foto dengan orangutan adalah bentuk pemaksaan terhadap orautan. Dua aktivis COP saat bermain theaterikal bagaimana Orangutan melakukan penyiksaan terhadap manusia, Jakarta, Sealas (7/7/2015). Orang Utan harus dilatih dengan keras dan kejam agar dapat digunakan sebagai properti foto bersama dengan pengunjung, bermain di sirkus atau pentas satwa. Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Flash Photos Layanan Pengaduan “Lapor Mas Wapres” di Istana Flash Photos Bersama Tiga Menteri, Dirut BTN Paparkan Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah Flash Photos Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan III 2024 Tetap Stabil dan Positif Flash Photos CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,500PelangganBerlanggananBerita Lain Italia Kirim 15 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza 18 November 2024, 05:44 Hari Ini Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar 18 November 2024, 07:22 Kemkomdigi Bangun Pusat Informasi dan Pulihkan Jaringan di Lewotobi 18 November 2024, 04:36 Kualitas Udara Jakarta Masuk 20 Besar Terburuk di Dunia 18 November 2024, 06:45 Kemensos Jangkau 1.105 Penyintas Erupsi Lewotobi di Luar Posko Utama 18 November 2024, 03:28