Denpasar, Aktual.com — Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menggelar, aksi bagi mendiang Angeline, bocah delapan tahun yang tewas mengenaskan dan ditemukan membusuk terkubur di halaman belakang rumahnya.
Koordinator aksi, Ni Kadek Rosita Pratiwi (20) menuturkan, bahwa kampanye yang digelar di Monumen Bajra Sandhi Renon ini, untuk menyuarakan penghentian kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Menurut Rosita, aksi ini juga digelar untuk menunjukkan simpati dan kepedulian terhadap anak korban kekerasan.
“Masih banyak yang peduli terhadap korban kekerasan, khususnya anak,” kata Rosita kepada Aktual.com, Minggu (14/6).
Di kesempatan yang sama, ratusan Mahasiswa dan masyarakat umum ikut menyatakan aksi berhenti (stop) kekerasan terhadap anak dengan cara menyelupkan telapak tangan pada cat berwarna biru. Mereka lantas menempelkannya kepada kain putih sepanjang 30 meter.
“Ini wujud keprihatinan kita terhadap anak dan perempuan korban kekerasan khususnya Angeline. Kita ingin hal ini diusut tuntas,” tutup Rosita.
Artikel ini ditulis oleh: