Jakarta, Aktual.com — Kesuksesan yang telah diraih oleh salah satu online ‘market place’ terkemuka di Indonesia, Bukalapak, ternyata memiliki strategi khusus.

Head of Marketing Bukalapak, Bayu Sherly, mengungkapkan strategi pihak perusahaannya, mulai dari aplikasi mobile, iklan televisi, sosial media, hingga komunitas ‘offline’ lainnya.

Demi meningkatkan pengguna aplikasi mobile, Bayu membeberkan, bahwasannya perusahaannya meningkatkan kualitas dari sisi produk serta meningkatkan aplikasi untuk pengguna yang mana hal itu sudah menjadi strategi tersendiri.

“Beberapa yang kami tingkatkan yaitu ‘improvement’ dari segi produk yaitu dari sisi teknis ‘mobile apps’. Lalu, dari konsumen, kami juga banyak melakukan inisiatif, seperti kode voucher yang hanya dapat digunakan lewat aplikasi,” kata Bayu, kepada Aktual.com, di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Bayu, iklan di televisi masih menjadi cara yang paling jitu untuk berpromosi.

“Kami masih memerlukan televisi agar bisa menggapai penonton yang lebih luas. Harus diakui bahwa orang banyak yang mengakses televisi itu kalau kita bicara mengenai ‘mass audience’ terutama di daerah, karena televisi bagus untuk ‘content delivery’. Ketika mereka tertarik mereka akan menuju ke internet,” kata ia menambahkan.

Untuk diketahui, tahun ini Bukalapak menargetkan memiliki pelapak sebanyak 2-3 juta pengguna. Dan, pihaknya optimis bisa mencapainya. Pasalnya, lanjut Bayu, melihat industri E-commerce masih memiliki kesempatan yang sangat luas.

Di tempat dan kesempatan yang sama, Achmad Zaky sebagai CEO Bukalapak mengungkapkan, bahwa pihaknya juga menggelar forum diskusi Lingkar Kemang dengan bertemakan “From Number to Emotion”, menjadi sebuah wadah berkumpulnya anak-anak muda yang ingin meningkatkan kapasitas mereka.

“Permasalahannya sekarang ini, problem industri itu adalah talent. Karena talent adalah sebuah kunci, jadi semakin banyak talent bagus pasti akan menular,” timpal Achmad Zaky menutup pembicaraan.

Artikel ini ditulis oleh: