Jakarta, Aktual.com – Kelompok seni Studio 8 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM Undip), Semarang, mendapat kesempatan tampil di gelaran ‘Festival Tradisi’ ke-19 di Negara Perancis yang akan digelar mulai 17 hingga 19 Juli 2015.
Di negeri Napoleon Boaparte, mereka bakal membawakan sejumlah tarian tradisional Indonesia. Seperti Puspanjali dari Bali, Tari Rontek dari Purbalingga, Tari Mandau dari Kalimantan, Tari Kipas dari Sulawesi dan Tari Saman dari Aceh.
Kepada Aktual.com, Supiyanto, pelatih dari rombongan, mengakui bukan perkara mudah bagi mereka untuk lolos tampil di festival tersebut mewakili Indonesia.
Studio 8 FKM Undip harus melewati seleksi ketat dengan berbagai kelompok kesenian tradisional untuk lolos. Seleksi dilakukan International Organization Volkentrust (IOV), sebuah Organisasi Seni Rakyat Internasional yang bekerja sama dengan UNESCO.
IOV World sejak tahun 2007, tercatat sebagai organisasi yang menyelenggarakan kegiatan seni rakyat nasional dan internasional serta pertukaran budaya, seni pertunjukan dan seni visual.
“Indonesia terpilih bersama empat negara lain, Togo, Rusia, Spanyol dan Perancis,” lanjut Supi, di Jakarta, Senin (13/7).
Ternyata, Studio 8 tak hanya tampil di Perancis. Dari sana, mereka akan lanjut tampil ke festival serupa di Spanyol dengan tetap menampilkan tarian tradisional Indonesia.
Rencananya, rombongan yang dipimpin Ajeng Retno Yunita dan salah satu pendiri Studi 8, Reza sukmana, akan terbang ke Perancis dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (14/7) malam.
Artikel ini ditulis oleh: