Bandung, Aktual.com – Seorang suami melapor ke Markas Polda Jawa Barat, bahwa istri bersama dua anaknya menghilang dari rumah di Garut sejak 29 Desember 2015, dan menduga mereka bergabung ke Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
“Saya baru lapor ke Polda Jabar dari jam 08.00 sampai jam 16.30 baru selesai diperiksa,” kata Heriadi Atmajaya, suami juga ayah dari orang yang hilang saat dihubungi wartawan, Selasa (12/1).
Ia menuturkan, anggota keluarganya yakni Winarti (42) serta kedua anaknya Sri Putri Rahma (17) dan Andi Permana (10) warga Kampung Talun, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, hilang sejak 29 Desember 2015.
Heriadi mengungkapkan anggota keluarganya itu diduga mengikuti Gafatar, sebab di dalam rumah ditemukannya sejumlah buku tentang Gafatar.
“Saat ditelepon, teleponnya juga mati, waktu pergi juga tidak ada kabar,” katanya.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono membenarkan ada laporan dari Heriadi Atmajaya terkait tiga anggota keluarganya yang keluar rumah kemudian tidak kembali.
“Yang bersangkutan melapor bahwa istri dan anaknya menghilang pada tanggal 29 Desember 2015 dari rumah,” katanya.
Berdasarkan pengakuan pelapor, kata Pudjo, ketika Heriadi di kamar mandi rumahnya di Garut, istrinya pamit ke dokter dengan kedua anaknya, sejak itu tidak kembali ke rumah.
Selanjutnya pelapor memeriksa buku harian istrinya dan diketahui mengikuti Gafatar yang diduga sebagai penyebab hilangnya ketiga anggota tersebut.
“Istrinya mengikuti baiat Gafatar yang menurut laporan yang bersangkutan diduga sebagai penyebab larinya anak dan istri nya,” kata Pudjo.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara